Research In Motion (RIM) Kanada, pembuat  BlackBerry, mengklaim telah mencetak rekor penjualan pada kuartal  pertama tahun fiskal ini. Perusahaan yang bermarkas di Waterloo,  Ontario, ini mengungkapkan telah mengapalkan 11,2 juta perangkat pada  kuartal yang berakhir pada 29 Mei, atau naik dibandingkan periode sama  tahun sebelumnya yang hanya 10,5 juta unit.
Dengan hasil  penjualan itu, RIM membukukan laba bersih kuartal pertama sebesar 769  juta dollar AS, naik 19,5 persen dibandingkan dengan kuartal sama tahun  lalu, sementara pendapatan tumbuh 24 persen menjadi 4,24 miliar dolar  AS. Hasil ini masih di bawah prediksi pendapatan RIM.
Jumlah  pengguna layanan BlackBerry diperkirakan bertambah 4,9 juta pelanggan  selama kuartal pertama tersebut atau kira-kira sebesar jumlah penambahan  pelanggan pada kuartal sebelumnya. Total pengguna layanan BlackBerry  saat ini diperkirakan telah mencapai 46 juta pelanggan.
"Kami  percaya bahwa berbagai produk menarik Blackberry terbaru yang  diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan akan menciptakan peluang yang  signifikan dalam mempercepat pertumbuhan RIM," kata Co-CEO RIM, Jim  Balsillie dalam satu pernyataan tertulisnya, kamis (24/6/2010).
Awal  bulan ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa RIM sedang  mengembangkan ponsel pintar layar sentuh dengan keyboard slide-out  dan komputer tablet untuk pelayanan pendukung layar lebar bagi  BlackBerry. Langkah tersebut kemungkinan dirancang untuk mencegah pasar  BlackBerry diambil oleh iPhone dan iPad kreasi Apple serta  perangkat-perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi Android milik  Google.                                    
http://tekno.kompas.com
