PT Bakrie Connectivity, anak perusahaan PT Bakrie Telecom, menggunakan  jaringan CDMA EVDO Rev A untuk melayani pelanggan internet  broadband di  Indonesia. Jaringan ini mampu melayani kecepatan akses internet  hingga 3,1 Mbps.
"Kami akan memulai layanan data nirkabel EVDO dengan produk bernama  AHA untuk tahap awal kami perkenalkan di lima kota," kata Direktur Utama  PT Bakrie Connectivity, Erik Meijer, di Jakarta, Kamis (24/6/2010),  dalam acara peluncuran produk perdana broadband wireless access  (BWA). Ia mengatakan, lima kota sebagai langkah penetrasi awal adalah  Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, dan Semarang serta dalam waktu dekat  Bogor.
Erik menegaskan, penambahan layanan ke berbagai kota  akan dilakukan setiap 2-3 pekan ke depan sehingga sampai tutup tahun  ini ditargetkan layanan data B-Con telah tersebar di 10 kota di tanah  air. "Kami fokus di kota-kota yang relatif kecil tapi memiliki pasar  potensial karena selama ini belum ada bisnis internet  yang fokus di kota-kota  seperti di Malang, misalnya," kata Erik.
Layanan data yang  diberi nama AHA itu merupakan akses internet  berbasis jaringan CDMA  (Code Division Multiple Acces) 1xEVDO (Evolution Data Optimize) Rev A.  Pihaknya juga merilis perangkat USB model Olive tipe VME-110 dan Huawei.  Kemampuan akses kecepatan AHA untuk download mencapai 3.1 Mbps dan  kecepatan Upload hingga 1.8 Mbps.
"User interface AHA  praktis karena sudah terbuilt secara langsung dengan aplikasi Google  Chrome Browser, Google search bar, live online news ticker, dan picasa,"  katanya.
Pihaknya menawarkan tarif yang dapat disesuaikan  dengan kebutuhan pengguna mulai dari Rp 150/menit atau Rp 0,5/Kb. Selain  itu pengguna juga dapat memilih kecepatan hingga paket pilihan  "unlimited" mulai Rp80 ribu/bulan.
http://tekno.kompas.com 
